Kamis, 04 April 2013

Peran Organisasi Mahasiswa dalam Menyikapi Persoalan Bangsa

By : Firna Hayyu Nindya Maritsa
HMI KOmisariat Fakultas Ekonomi UII

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Berbicara tentang peran mahasiswa merupakan hal yang tiada hentinya untuk dibahas karena mencakup semua elemen dan aspek kehidupan. Mahasiswa secara ideal adalah mahasiswa yang peka terhadap permasalahan-permasalahan yang ada di sekitarnya, mulai dari lingkungan masyarakat hingga ke lingkungan yang lebih luas yaitu permasalahan bangsa. Lalu bagaimana jika mahasiswa sekarang ini banyak sekali yang apatis, pragmatis dan egois? Persoalannya tergantung pada individu masing-masing. Mengapa demikian?

Bayangkan saja jika banyak individu yang hanya bisa duduk di kelas sambil mendengarkan dosen berbicara, duduk di depan layar kaca dan hanya bisa berkomentar atas apa yang telah diupayakan mahasiswa yang mau dan peduli terhadap lingkungan sekitar, tanpa ikut membantu dan tidak ada implementasi yang nyata, rasanya semua itu percuma. Not action talk only. Tidak ada bedanya antara anak SD dan Mahasiswa. Banyak dari mereka yang tidak tahu bagaimana seharusnya peran mereka sebagai mahasiswa dan ada juga yang sudah tahu idealnya menjadi mahasiswa tetapi tidak mau merealisasikannya agar mendapatkan manfaat dan kemaslahatan untuk orang banyak. Mereka cenderung memikirkan diri sendiri, yang penting segala keinginan yang bersifat senang-senang terpenuhi tanpa ada tanggung jawab lebih atas gelarnya sebagai mahasiswa yang dikenal sebagai agen perubahan.


Lalu hal selanjutnya yang harus kita pikirkan adalah introspeksi diri, tanyalah kepada diri kita masing-masing, sudahkah kita menjadi mahasiswa yang ideal? Mahasiswa yang mau peduli terhadap permasalahan-permasalahan di lingkungan sekitar kita untuk mendapatkan manfaat bagi orang banyak? Atau malah kita termasuk golongan mahasiswa yang apatis, pragmatis dan egois? Tentu hanya pribadi kita masing-masing dan Allah SWT yang tahu jawabannya. Lalu jika Anda seorang organisatoris, hal-hal apa yang seharusnya Anda lakukan sebagai mahasiswa yang telah bernaung di dalam organisasi mahasiswa? Tentu tidak mudah untuk menjawab pertanyaan seperti itu, tetapi minimal kita bisa mengusahakan untuk memulai dari hal-hal kecil, dan dimulai dari diri kita sendiri. Kita sudah menemukan para penguasa-penguasa negara yang bertindak semena-mena terhadap rakyat, dan banyak sekali harapan-harapan dari rakyat kecil kepada kaum mahasiswa untuk meneruskan tombak estafet perjuangan bangsa ini. Namun apabila hari ini kita tidak bisa membangun diri kita sendiri, apakah mungkin kita bisa membangun negeri kita ini suatu saat nanti? Jawabannya ada pada diri kita masing-masing.

Sebenarnya kita bisa melakukan apa saja yang bisa kita lakukan untuk menghadapi permasalahan Bangsa, asalkan cara yang kita pakai adalah cara yang baik, yang bisa mencerminkan bahwa mahasiswa adalah sosok yang mempunyai intelektual tinggi. Kemampuan soft skill dan cara pandang kita sebagai mahasiswa, dalam hai ini sangat berperan penting. Misalnya sebagai mahasiswa ekonomi, sosial, kita dapat melakukan hal-hal yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian rakyat kecil secara mikro melalui UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), bahkan secara makro dalam hal membantu pemerintah untuk mengendalikan inflasi dengan cara untuk tidak menjadi mahasiswa yang konsumtif, tetapi lebih baik menjadi mahasiswa yang produktif. Banyak mahasiswa sekarang yang berwirausaha dengan memanfaatkan tawaran yang diberikan oleh pemerintah yaitu KUR (Kredit Usaha Rakyat), inilah salah satu contoh mahasiswa yang melakukan kegiatan bersifat produktif. Sebenarnya banyak sekali peran yang dapat dilakukan sesuai dengan bidang kita masing-masing, politik, budaya, pertahanan, keamanan, agama, pendidikan, dan lain-lain. Tergantung dari kita masing-masing, mau atau tidak untuk melakukannnya. Kemudian mahasiswa dengan agen perubahan yang melekat dipundaknya, yang mana telah menjadi tanggung jawab setiap mahasiswa untuk mengarahkan perjuangan bangsa ini kearah yang lebih baik, kita dapat menjalin tali silaturahmi dengan sesama manusia, dengan begitu maka muncullah rasa kasih sayang antara sesama mahasiswa dan hal ini dapat menghindari konflik antara mahasiswa. Serta mahasiswa harus mampu membangun konsep intelektual dalam gerakan yang bersinergi dan terarah, supaya tercipta keadilan dan kemakmuran masyarakat Indonesia. Sehingga kedepannya mahasiswa tidak hanya aktif di perkuliahan saja, melainkan sebagai agen perubahan yang peka terhadap bangsanya.

Mahasiswa yang telah bergabung ke dalam tubuh organisasi, idealnya mampu membangun mental kemandirian bangsa dengan cara berkontribusi terhadap sesuatu yang membawa manfaat dan kemaslahatan orang banyak. Dengan membangun mental kemandirian terhadap bangsa, kita akan lebih kokoh dan tidak mudah terprovokasi oleh hasutan-hasutan yang berujung pada tindakan yang anarkis. Namun jika kita tidak mempunyai mental dan sikap yang dewasa, masalah kecilpun bisa jadi besar. Itulah pentingnya membangun mental dan sikap dewasa. Kemudian dalam menghadapi permasalahan seharusnya dengan hati yang lapang dan pikiran yang jernih. Oleh karena itu mahasiswa harus mempunyai karakter dalam dirinya agar mahasiswa mempunyai rasa percaya diri hingga mahasiswapun bisa berkontribusi terhadap pembangunan mentalitas bangsa. Selanjutnya, organisasi mahasiswa harus berani menyuarakan suara rakyat, bahwa rakyat tidak boleh dijajah terus oleh penguasa negaranya sendiri. Mereka yang terbukti bersalah karena telah mendzalimi rakyat harus benar-benar dihukum sesuai aturan hukum yang ada di negara Indonesia. Tidak peduli siapapun itu, entah dari sesama golongan atau tidak, yang namanya kebenaran harus benar-benar ditegakkan.

HANYA DENGAN IDEALISME DAN MEMPERJUANGKANNYA, MAKA MAHASISWA BERHAK ATAS STATUSNYA!

MAHASISWA BERKARAKTER ADALAH MAHASISWA YANG TERPUJI, SETIA PADA NILAI-NILAI KEBAIKAN DAN KEBENARAN. KARAKTER TAK BISA DIBANGUN DENGAN SANTAI DAN DIAM-DIAM. HANYA MELALUI COBAAN DAN PENDERITAANLAH JIWA BISA DIPERKUAT, VISI DIPERJELAS, AMBISI DIBANGKITKAN DAN KESUKSESAN DIRAIH.
(Hellen Keller)

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar